A.
Pengertian
Arsitektur Komputer
Diawali dengan
pengertian dari komputer. Komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerina input, memproses input
sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
serta menyediakan output dalam bentuk informasi (Blissmer, 1985).
Apa
pengertian Arsitektur Komputer?
Arsitektur komputer
merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer, atau juga juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja dan target biayanya. (Wikipedia, 2013).
Arsitektur komputer
mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program,
contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan
bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang
digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/O (Erwin, Feradila, Alhaq, dkk.,
2010).
(Bagan Arsitektur Komputer)
Keterangan:
a) Data
Input
yaitu berupa data masukan. Input device
berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan dari luar. Beberapa
contoh input device yaitu: keyboard, mouse,
touch screen, scanner, camera, modem, network card, dll.
b) Central
Procesing Unit
(CPU) yaitu otak atau sumber dari komputer yang mengatur
dan memproses seluruh kerja komputer. Berfungsi untuk menjalankan
program-program yang disimpan di memori utama.
- Control
Unit bertugas mengatur jalannya program dan
mengendalikan semua peralatan yang ada di sistem komputer, komponen ini sudah
pasti terdapat dalam semua CPU.
- Aritmatic
Logical Unit
bertugas
untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang
ditentukan, ALU sering disebut mesin bahasa.
*(http://hasanudin.staff.gunadarma.ac.id)
c)
Primary Storage (memori utama)
dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari program yang sedang
dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.
d) Secondary
Storage
(memori sekunder) dipergunakan untuk menyimpan data atau program
biner secara permanen. Contoh: floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical
disk, dll.
e)
Data
Output
yaitu hasil dari pemrosesan data. Output
device berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan keluaran. Beberapa
contoh output device yaitu: monitor,
printer, speaker, plotter, modem, network card, dll.
B.
Struktur
Kognisi Manusia
Sebelumnya, mari kita
ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kognisi. Kognisi adalah proses
yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan dan berbahasa (Wikipedia, 2013).
Dalam perkuliahan
semester kali ini, dijelaskan oleh Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi dalam
mata kuliah Psikologi Kognitif, kognisi didefinisikan sebagai aktivitas mental
yang menggambarkan pemerolehan, penyimpanan, transformasi dan menggunakan
pengetahuan.
Bagaimana
struktur kognisi manusia?
Struktur kognisi
terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur
disebut juga scheme (schemata atau schemas). Struktur dan organisasi terdapat di lingkungan, tapi
pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif.
Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental
framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan
antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi
antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian
-bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/)
Bagaimana
kaitan antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer?
Sudah disinggung dalam
pembahasan sebelumnya, Struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling
berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling
melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir
unsur bagian-bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Perbedaan antara
struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif
manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki
kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang
menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat
pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya
adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu
hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).
Kaitan
antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer dapat diilustrasikan
sebagai berikut:
Bagan arsitektur
komputer diatas menunjukan adanya aktivitas input
– proses – output. Data dimasukkan
(Data Input), lalu diproses didalam Central Procesing Unit (CPU) dengan
bantuan Control Unit dan Aritmatic Logical Unit (ALU). Untuk
penyimpanan data, dapat disimpan dalam Primary
Storage atau Secondary Storage,
dan pada akhirnya akan keluar Data Output.
Bagan
diatas mengilustrasikan Human Information
Processing (HIP) yaitu bagaimana proses manusia dalam berpikir, dengan tahapan
berikut:
Tahap
1 → Memasukkan informasi (Input)
Tahap
2 → Pemrosesan informasi (Storage)
Tahap
3 → Pengeluaran informasi yang telah diolah (Output)
Proses
pembentukan ingatan dalam pikiran manusia menurut Human Information Processing (HIP), sebagai berikut:
Bila
ada input, maka informasi yang masuk
akan diterima oleh Sensory Register secara
singkat
↓
Bila ada perhatian, maka informasi tersebut akan
ditransfer ke Short Term Memory
↓
Informasi yang cenderung diulang-ulang, akan diberi
makna (elaborative, rehearsal atau maintenance)
↓
Ditransfer dari Short
Term Memory, untuk kemudian disimpan atau diteruskan ke Long Term Memory
*(Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi dalam
mata kuliah Psikologi Kognitif)
Apa kelebihan dan
kelemahan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia?
Kelebihan dan
kekurangan struktur kognisi manusia yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
struktur kognisi manusia:
1. Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
2. Banyak
memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
3. Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal.
Kekurangan
struktur kognisi manusia:
1. Membutuhkan
waktu yang cukup lama.
2. Terkadang
sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing
dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.
Kelebihan dan
kekurangan arsitektur komputer yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
arsitektur komputer:
1. Memiliki
prosesor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi-user).
3. Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
4. Menggunakan
teknologi time-sharing.
5. Kecepatan
kerja prosesornya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second).
Kekurangan
arsitektur komputer:
1. Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya
sangat mahal.
3. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya
sangat lama.
5. Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).
KASUS
Dalam kehidupan sehari-hari pasti akan
dihadapkan oleh aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan dan berbahasa, tentunya aktivitas-aktivitas tersebut menguji cara
kerja kognisi kita. Sebagai contoh, aktivitas yang menguras daya berpikir kita
adalah saat diadakannya ujian, misalnya UAS. Sebelum UAS dilaksanakan, tentunya
banyak dari kita membaca materi yang akan diujikan, kita mencoba memahami kata
demi kata materi yang dibaca dan menganalisis maksud dari bacaan tersebut
sesuai kemampuan masing-masing.
Ketika ujian berlangsung, tentunya kita
mencoba mengingat kembali materi yang sudah dipelajari, tetapi dalam hal ini
kita memproses data tersebut dengan cara masing-masing, ada yang dapat
mengingat dengan jangka waktu yang lama (Long
Term Memory), adapun yang hanya mampu mengingat dengan jangka waktu yang
pendek (Short Term Memory). Disini
dapat terlihat hasilnya, ada yang mampu mengisi soal-soal ujian dengan baik dan
benar, karena mereka mampu mengingat dengan baik materi yang sudah dipelajari,
dan adapun yang kurang baik dalam mengisi soal-soal ujian tersebut, karena
mereka memiliki kemampuan mengingat yang kurang baik.
Serupa dengan pengolahan data di
komputer, dimulai dari memasukan (input)
data, lalu diproses dalam Central
Procesing Unit (CPU), kemudian pada akhirnya akan menghasilkan output berupa informasi yang baru.
ANALISA KASUS
Pada kasus diatas mengenai proses
kognisi manusia dengan arsitektur computer dapat kita analisa, bahwa keduanya
memiliki struktur yang sama, yaitu melalui pengolahan data mulai dari input – proses – output. Dalam kasus ujian, input
yang dimaksud adalah proses membaca materi, selanjutnya melakukan proses
seperti menganalisis atau memahami materi tersebut, dan akan menghasilkan output yaitu apakah kita mengingat
materi yang telah dipelajari sebelumnya, apabila kita dapat mengingatnya dengan
baik, tentunya kita dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan benar, berarti
kita menyimpan informasi tersebut dengan baik dalam Long Term Memory. Sebaliknya, jika kita kurang mampu mengingat
materi dengan baik, tentunya kita akan sulit mengerjakan soal-soal dengan baik
dan benar, berarti kita hanya menyimpan informasi tersebut dalam Short Term Memory.
Dalam arsitektur komputer pengolahan
datanya juga menunjukan adanya aktivitas input
– proses – output. Data dimasukkan
(Data Input), lalu diproses didalam Central Procesing Unit (CPU) dengan
bantuan Control Unit dan Aritmatic Logical Unit (ALU). Untuk penyimpanan
data, dapat disimpan dalam Primary
Storage atau Secondary Storage,
dan pada akhirnya akan keluar Data Output.
Referensi:
Anonim.
(2013). Analisa perbedaan struktur
kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/.
Diakses 7 Oktober 2013.
Anonim.
(2010). Pengantar komputer dan perkembangannya. http://eprints.undip.ac.id/
19511/1/Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf. Diakses
7 Oktober 2013.
Erwin,
Feradila, F., Alhaq, F., dkk. (2010). Arsitektur komputer. Depok: Universitas
Gunadarma.
Wikipedia.
(2013). Arsitektur komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_
komputer. Diakses 7 Oktober 2013.
Wikipedia.
(2013). Kognisi. kognisi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. Diakses 7 Oktober 2013.
Materi
Perkuliahan Psikologi Kognitif: Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar