Kamis, 10 Oktober 2013

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia

A.    Pengertian Arsitektur Komputer
Diawali dengan pengertian dari komputer. Komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerina input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan serta menyediakan output dalam bentuk informasi (Blissmer, 1985).

Apa pengertian Arsitektur Komputer? 
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, atau juga juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biayanya. (Wikipedia, 2013).
Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/O (Erwin, Feradila, Alhaq, dkk., 2010).

(Bagan Arsitektur Komputer)

Keterangan:
a) Data Input yaitu berupa data masukan. Input device berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan dari luar. Beberapa contoh input device yaitu: keyboard, mouse, touch screen, scanner, camera, modem, network card, dll.
b) Central Procesing Unit (CPU) yaitu otak atau sumber dari komputer yang mengatur dan memproses seluruh kerja komputer. Berfungsi untuk menjalankan program-program yang disimpan di memori utama.
-   Control Unit bertugas mengatur jalannya program dan mengendalikan semua peralatan yang ada di sistem komputer, komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
-   Aritmatic Logical Unit bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan, ALU sering disebut mesin bahasa.
*(http://hasanudin.staff.gunadarma.ac.id)
c)   Primary Storage (memori utama) dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.
d) Secondary Storage (memori sekunder) dipergunakan untuk menyimpan data atau program biner secara permanen. Contoh: floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical disk, dll.
e)   Data Output yaitu hasil dari pemrosesan data. Output device berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan keluaran. Beberapa contoh output device yaitu: monitor, printer, speaker, plotter, modem, network card, dll.

B.     Struktur Kognisi Manusia
Sebelumnya, mari kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kognisi. Kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa (Wikipedia, 2013).
Dalam perkuliahan semester kali ini, dijelaskan oleh Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi dalam mata kuliah Psikologi Kognitif, kognisi didefinisikan sebagai aktivitas mental yang menggambarkan pemerolehan, penyimpanan, transformasi dan menggunakan pengetahuan.

Bagaimana struktur kognisi manusia?
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (schemata atau schemas). Struktur dan organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/)

Bagaimana kaitan antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer?
Sudah disinggung dalam pembahasan sebelumnya, Struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Perbedaan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).

Kaitan antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer dapat diilustrasikan sebagai berikut:


Bagan arsitektur komputer diatas menunjukan adanya aktivitas input – proses – output. Data dimasukkan (Data Input), lalu diproses didalam Central Procesing Unit (CPU) dengan bantuan Control Unit dan Aritmatic Logical Unit (ALU). Untuk penyimpanan data, dapat disimpan dalam Primary Storage atau Secondary Storage, dan pada akhirnya akan keluar Data Output.


Bagan diatas mengilustrasikan Human Information Processing (HIP) yaitu bagaimana proses manusia dalam berpikir, dengan tahapan berikut:
Tahap 1 → Memasukkan informasi (Input)         
Tahap 2 → Pemrosesan informasi (Storage)
Tahap 3 → Pengeluaran informasi yang telah diolah (Output)

Proses pembentukan ingatan dalam pikiran manusia menurut Human Information Processing (HIP), sebagai berikut:

Bila ada input, maka informasi yang masuk akan diterima oleh Sensory Register secara singkat
Bila ada perhatian, maka informasi tersebut akan ditransfer ke Short Term Memory
Informasi yang cenderung diulang-ulang, akan diberi makna (elaborative, rehearsal atau maintenance)
Ditransfer dari Short Term Memory, untuk kemudian disimpan atau diteruskan ke Long Term Memory

*(Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi dalam mata kuliah Psikologi Kognitif)

Apa kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia?

Kelebihan dan kekurangan struktur kognisi manusia yaitu sebagai berikut:

Kelebihan struktur kognisi manusia:
1.   Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
2.   Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
3.   Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

Kekurangan struktur kognisi manusia:
1.   Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.

Kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer yaitu sebagai berikut:

Kelebihan arsitektur komputer:
1.   Memiliki prosesor yang berjumlah lebih dari satu.
2.   Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi-user).
3.   Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
4.   Menggunakan teknologi time-sharing.
5.   Kecepatan kerja prosesornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).

Kekurangan arsitektur komputer:
1.   Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2.   Harganya sangat mahal.
3.   Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4.   Kerjanya sangat lama.
5.   Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).

KASUS
Dalam kehidupan sehari-hari pasti akan dihadapkan oleh aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa, tentunya aktivitas-aktivitas tersebut menguji cara kerja kognisi kita. Sebagai contoh, aktivitas yang menguras daya berpikir kita adalah saat diadakannya ujian, misalnya UAS. Sebelum UAS dilaksanakan, tentunya banyak dari kita membaca materi yang akan diujikan, kita mencoba memahami kata demi kata materi yang dibaca dan menganalisis maksud dari bacaan tersebut sesuai kemampuan masing-masing.
Ketika ujian berlangsung, tentunya kita mencoba mengingat kembali materi yang sudah dipelajari, tetapi dalam hal ini kita memproses data tersebut dengan cara masing-masing, ada yang dapat mengingat dengan jangka waktu yang lama (Long Term Memory), adapun yang hanya mampu mengingat dengan jangka waktu yang pendek (Short Term Memory). Disini dapat terlihat hasilnya, ada yang mampu mengisi soal-soal ujian dengan baik dan benar, karena mereka mampu mengingat dengan baik materi yang sudah dipelajari, dan adapun yang kurang baik dalam mengisi soal-soal ujian tersebut, karena mereka memiliki kemampuan mengingat yang kurang baik.
Serupa dengan pengolahan data di komputer, dimulai dari memasukan (input) data, lalu diproses dalam Central Procesing Unit (CPU), kemudian pada akhirnya akan menghasilkan output berupa informasi yang baru.

ANALISA KASUS
Pada kasus diatas mengenai proses kognisi manusia dengan arsitektur computer dapat kita analisa, bahwa keduanya memiliki struktur yang sama, yaitu melalui pengolahan data mulai dari input – proses – output. Dalam kasus ujian, input yang dimaksud adalah proses membaca materi, selanjutnya melakukan proses seperti menganalisis atau memahami materi tersebut, dan akan menghasilkan output yaitu apakah kita mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya, apabila kita dapat mengingatnya dengan baik, tentunya kita dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan benar, berarti kita menyimpan informasi tersebut dengan baik dalam Long Term Memory. Sebaliknya, jika kita kurang mampu mengingat materi dengan baik, tentunya kita akan sulit mengerjakan soal-soal dengan baik dan benar, berarti kita hanya menyimpan informasi tersebut dalam Short Term Memory.
Dalam arsitektur komputer pengolahan datanya juga menunjukan adanya aktivitas input – proses – output. Data dimasukkan (Data Input), lalu diproses didalam Central Procesing Unit (CPU) dengan bantuan Control Unit dan Aritmatic Logical Unit (ALU). Untuk penyimpanan data, dapat disimpan dalam Primary Storage atau Secondary Storage, dan pada akhirnya akan keluar Data Output.

Referensi:
Anonim. (2013). Analisa perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/. Diakses 7 Oktober 2013.

Anonim. (2010). Pengantar komputer dan perkembangannya. http://eprints.undip.ac.id/ 19511/1/Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf. Diakses 7 Oktober 2013.

Erwin, Feradila, F., Alhaq, F., dkk. (2010). Arsitektur komputer. Depok: Universitas Gunadarma.

Wikipedia. (2013). Arsitektur komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_ komputer. Diakses 7 Oktober 2013.

Wikipedia. (2013). Kognisi. kognisi http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. Diakses 7 Oktober 2013.

Materi Perkuliahan Psikologi Kognitif: Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar